Share

Part 34

"Apalagi Salma, kok malah diam, kau? Kita ga ngasih THR enam juta sama Mamak karena keserakahanmu dan kau ambil diam-diam uang itu, jadi kaulah yang mencuci piring." Rahmat ikut menghakimi.

"Kan uangnya udah aku kembalikan, Bang. Kenapa harus Salma, kan ada Yuni, ada Kak Ema."

"Heh! Mulai lancang kau ya Salma, Ema itu anak orang kaya, malah kau suruh pulak cuci piring! Yang pasang canopy di garasi itu pakai uang Ema, dan masih banyak lagi dia membantu dari segi keuangan di rumah ini, sangat beda sama kau, jadi, anggap saja kau ngasih tenaga di rumah mertuamu." Bu Mega tidak terima Salma menyuruh Ema–menantu kesayangannya mencuci piring.

"Lagian uang THR yang kau curi dan kau kembalikan itu, sudah habis untuk biaya perobatan Mamakmu," ujar Rahmat lagi.

Salma merasa terpojok, pelan Salma menata hatinya yang terasa sakit dengan ucapan-ucapan suami dan keluarganya, tidak ada pilihan lain, Salma pun berdiri dan menuju dapur, memang benar apa yang mertuanya katakan, orang miskin dan t
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status