Share

Bab 74

"Enggak pa-pa deh ngantre, yang penting pakai hanbok. Percuma sampai sini kalo foto pakai pakaian biasa," kata Caca.

Ketiganya melangkah menuju banyaknya orang yang berlalu lalang. Tak jarang ada yang meminta foto karena tau kalau ketiganya merupakan seleb*ram.

"Mending kalian suit deh biar bisa nentuin habis ini kita mau kemana."

Arga dan Gara menurut.

"Yes, Jepang!" Ujar Arga dengan girang.

Tangan kanannya mengepal keatas. Matanya menyipit menandakan bahwa dia sedang tersenyum.

"Gak adil. Ulangi!" Protes Gara yang akhirnya membuat mereka eyel-eyelan.

Caca menggelengkan kepala heran, lagi-lagi dia harus menjadi penonton pertengkaran kedua abangnya.

"Jangan ditiru ya guys, percayalah kalau mereka ini anak kecil yang tersesat ditubuh orang dewasa," ucapnya berbisik pada kamera.

"Udah, udah. Suit sampai tiga kali, yang kalah harus terima nasib," putusnya sebelum kedua lelaki itu nambah heboh.

Keduanya sama-sama mele

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status