Share

Bab 82

 Tiba-tiba muncul Dafa dari arah samping, kedua laki-laki berwajah serupa disana menatapnya dengan pandangan tidak suka.

Tanpa malu-malu dia mengambil sosis bakar yang berada di piring Caca lalu memakannya.

"Ngapain lo kesini?" Tanya Gara dengan ketus.

Dia segera mengamankan makanan adiknya. Kalau mau biar Dafa buat sendiri, enak saja dia yang masak tapi laki-laki itu yang makan.

"Suka-suka gue, sama tetangga sendiri aja pelit," balas pemuda berkaos putih itu setelah mendengus kesal.

Caca diam saja, mulutnya sibuk mengunyah udang yang baru diberikan Arga.

"Minta dong, Ca," pinta Dafa dengan bibir manyun.

Gadis itu tak menggubris.

"Pelit lo semua," dengus Dafa seraya mengambil jagung mentah dan sepiring daging sapi mentah lalu berjalan ke arah Arga.

Kalau minta yang matang tidak boleh maka dia akan memanggang sendiri sebanyak mungkin.

"Diundang kagak, disuruh makan juga nggak, main nyelonong aja," si

Sebbie

Terima kasih buat yang sudah baca sampai bab ini, jangan lupa beri vote dan nilai bintang 5🥰

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status