Share

Kenapa Baru Sekarang

Nyonya Lusi merah wajahnya karena marang dua orang ini sudah membuatnya hampir gila selama lima tahun ini. Tapi masih punya muka meminta maaf karena tekanan dari putranya yang ingin menghancurkan hidup mereka balas dendam atas kematian tuan Brawijaya.

"Kalian apa tidak punya muka. Kalian memang berjasa memajukan perusahaan ini. Tapi itu dulu saat suamiku masih hidup," ucap nyonya Lusi.

"Setelah kematian papiku dan kakakku menghilang bahkan kalian berani secara terang-terangan menekan kami dan hampir melecehkanku. Kalian takut miskin dengan berkhianat kepada kami," ucap Sonia yang sedih saat mengingat kejadian malam itu.

Laporan kuangan dan bukti-bukti pemerasan lainnya kepada nyonya Wijaya sudah terkumpul. Sandi juga sudah memberikan dua pilihan untuk mereka. Tinggal jawaban mereka saja memilih yang mana. Sandi masih berbaik hati untuk bersabar kali ini. Karena baginya masih banyak waktu untuk membalas semua dendam yang harus di tuntaskan jangan sampai orang-orang yang terlibat lai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status