Share

Bagaimana Rasanya Terpuruk

Sandi tersenyum lalu mendekati bibi dan pamannya yang sedang ketakutan itu. kedua pasangan tua terus menatap Sandi dengan tatapan menyedihlan.

"Bagaimana rasanya terpuruk dan tidak ada yang menolong kalian?" tanya Sandi sambil jongkok

menatap pamannya.

"Sandi jangan siksa kami lagi. Kami sudah sampai seperti apa kamu belum puas," jawab tuan Toni.

Sandi tertawa lepas di depan pamannya dan membisikkan kalimat mungkin bisa membuat mental tuan Toni semakin dwon.

"Paman aku tidak akan berhenti sampai kamu menjadi begitu terpuruk. Dan semua kejahatan paman akan terbongkar!" seru Sandi.

"Aku tidak ada salah apapun padamu. Sandi kamu jangan bertindak gegabah. Memangnya apa salahku?" tanya tuan Toni.

Sandi memencet luka pada tangan tuan Toni. Tentu saja sang paman berteriak kesakitan atas apa yang dilakukan oleh Sandi. Pria tampan itu kesal kenapa Toni masih bisa bertanya apa salahnya. Kalau dijawab mungkin tidak cukup satu hari.

"Sakiittt!" seru tuan Toni.

"Apa yang kamu lakukan Sandi. Pama
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status