Share

Suruhan Nyonya Toni

Harun mengintip dari jauh dan karyawan ketakutan mendengar suara histeris itu. Sandi sendiri yang melerai pertikaian diantara Joy dan Jerri.

"Joy sebaiknya kamu tidak banyak bertingkah karena aku akan mematahkan lidahmu jika aku dengar lagi kamu menghinaku!" seru Sandi.

"Memangnya kamu bisa apa Sandi?" tanya Joy dengan angkuh.

Kreteekkk! Sandi menginjak tangan Joy sebelah kiri sampai bunyi seperti tulangnya patah. Joy menjerit lagi kesakitan karena tangannya terluka.

"Lempar dia keluar dari sini Jerri. Aku tak mengijinkan orang-orang yang berada di pihak pamanku masuk ke perusahaan ini!" seru Sandi.

"Baik tuan muda," balas Jerri lalu membawa Joy ke klinik karena masih merasa iba.

Jerri menunggu Joy yang sedang diperban tangannya oleh Dokter. Ia masih saja menggerutu kesal kenapa Jerri mencari muka didepannya.

"Jerri kamu benar-benar bodoh kenapa bisa kamu menolong musuh!" seru Joy.

"Diamlah aku ini masih memandangmu karena pernah menolongku. Sepertinya waktuku sudah habis aku harus pe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status