Share

Tetap Waspada

Sandi memang datang untuk menguji kesabaran pamannya. Tidak hanya untuk itu tapi untuk melihat bagaimana reaksi tuan Toni saat melihat putri kesayangannya menari telanjan di sebuah bar. Juga sang istri yang tak kunjung pulang ke rumah.

"Aku tahu kamu akan datang untuk membalas dendam padaku bukan?" tanya tuan Toni.

"Balas dendam untuk apa? Atau ada yang paman sembunyikan dariku. Mungkin juga paman tahu siapa dalang pembunuh papiku!" seru Sandi sambil menatap sang paman.

Pria tampan itu mengatakan kalau dia datang hanya untuk melihat kondisi pamannya saat ini. Bagaiamanapun ia harus mengunjungi pamannya karena terluka akibat tembakan dan sayatan pisau yang dilakukan oleh Sandi.

"Sandi apa yang kamu katakan itu. Mana mungkin aku tahu dalang kematian ayahmu sedangkan kamu tahu aku satu kapal bersamamu waktu itu," ucap tuan Toni.

"Benar juga paman satu kapal denganku saat itu. Tapi kenapa paman bisa selamat sendiri sedangkan papiku meninggal. Aku dikeroyok sampai babak belur hingga hampi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status