Share

Bab 22. Area Dapur Yang Misterius

Edwin dan Erwin melirik-lirik ke atap dapur. Selain itu tercium bau busuk yang menyeruak sampai mereka menutup hidung karena tak tahan dengan aroma busuknya.

Bahkan, suara kumbang berdenging dan bising, sampai Edwin menoleh ke arah kanan di mana ada tempat sampah yang selalu tertutup.

"Di sana," gumamnya.

"Mas, itu dia lubangnya!" Seru Erwin menunjuk ke atap yang sejajar dengan pintu dapur.

"Erwin, kita buka dulu tempat sampah ini," pintanya. Dia tergesa-gesa membuka tempat pembuangan yang berbentuk bulat.

Apa yang terjadi setelah Edwin membuka tempat sampah itu?

Sekelompok Kumbang hitam sedang mengerumuni daging sapi yang sudah membusuk. Spontan, Pak Haji mengambil air minum lalu dia menyemburkannya pada serangga menjijikan itu.

Seketika, kumbang itu terbang bertebaran dan masuk ke atap yang berlubang, seperti sarang yang baru.

"Nak Edwin, bisa saja daging ini buat makanan serangga itu. Ada yang ngasih, ya seperti diternak," ungkap Pak haji.

"Hah! Di rumah gue ada yang ternak serang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status