Share

Bab 7

“Pekerjaan kamu belum selesai, jadi sekarang ikut saya.” Dia menyeretku masuk ke dalam mobilnya Yang bisa kulakukan hanya duduk di jok penumpang dengan pasrah, aku hanya bisa pasrah menerima perlakuan lelaki disampingku ini. Aku duduk dengan tidak nyaman di dalam mobil kijang milik lelaki di sebelahku yang tampak tengah mengemudi. Sebagai hiburan aku menatap ke hadapanku dan memperhatikan jalannan yang cukup padat hingga menimbulkan kemacetan. Ponselku berdering, merongoh tas mencari ponsel yang terus berdering.

“Iya, Ka?“ ucapku setelah mengeser ikon untuk menerima panggilan dari Ka Irfan.

“Gimana bisa nggak?” Suara Ka Irfan terdengar kecil dengan latar yang berisik, sepertinya masih di kampus. Aku melirik laki- laki itu yang foku menyetir sebelum menjawab.

“Maaf Ka, kayanya nggak bisa, aku ada urusan. Ini juga lagi di jalan.” Terdengar helaan nafas di ujung sambungan. Pasti Ka Irfan kecewa.

“Ya udah deh nggak pa- pa, hati- hati ya.”

“Iya ka, makasih.” Dia menjawab iya sebelum sambu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status