Share

Bab 9

Hembusan hawa dingin membuat tubuhku mengigil. Hujan turun semakin deras sejak sejam yang lalu. Tidak ada tanda- tanda akan berhenti menjebakku di halte ini, terdapat seorang bapak berbadan gempal dan lelaki bertopi duduk di ujung bangku. Keanehan semakin terlihat setelah bapak yang duduk di dekatku beranjak pergi menembus hujan hanya melindungi kepalanya dengan jaket dan meninggalkanku berdua bersama lelaki bertopi yang tengah menatapku tajam. Aku tidak mungkin hanya perasaanku saja sudah jelas aku memergokinya tengah menatapku, walaupun setelah itu buru-buru dia memalingkan wajahnya kea rah lain.

Dan sekarang lelaki itu berjalan menghampiriku. Aku mengalihkan perasaanku yang semakin gelisah pada ponsel yang mati kehabisan bateri. Mencoba menyalakannya siapa tahu ada beberapa persen bateri untuk menghubungi seseorang agar terhindar dari lelaki itu.

Tap…. Tap…

Suara sepatu hitam mengkilap terlihat dari ujung mataku semakin mendekat. Detak jantungku berdetak cepat, Aku menekan call pad
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status