Share

121. Ďouble date?

Aqsa takut jika Mahendra merasa menang dan terus mendekati Selina apalagi setelah tahu jika dirinya menikah dengan perempuan lain. Padahal Mahendra juga sudah menikah.

Aqsa menggeser tubuhnya agar tak terlihat oleh Mahendra sedangkan Mahendra fokus menikmati hidangan, sarapannya yang sederhana, waffle dengan toping buah dan segelas lemon tea dengan madu. Ia tak menambahkan gula karena tengah menjaga pola makan yang sehat.

Tak selang lama menu sarapan Aqsa pun tiba. Ia langsung melahap panekuk dan segelas lemon tea dengan madu.

“Mas nunggu lama?” tanya Zahrana yang ternyata sudah tiba di sana. Padahal Aqsa berniat menyelesaikan sarapannya secepat mungkin dan pergi dari cafe itu.

Oh, ho

Aqsa terbatuk saat menelan sepotong kecil panekuknya. “Air!”

“Ini Mas! Maaf aku ngagetin Mas,” ucap Zahrana sembari menyodorkan air mineral.

“Makasih,”

“Sama-sama.”

“Kenalin, ini teman baruku Mas!” kata Zahrana memperkenalkan seorang gadis muda cantik dengan pakaian kasual.

“Halo! Aku Alana,” ucapnya hen
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status