Share

162. Terpaksa dibonceng

Pertanyaan Dave membuat Selina bergeming.

“Maaf, aku menanyakan hal …” ucapan Dave menggantung, khawatir jika memang telah terjadi sesuatu pada gadis cantik di depannya maka ia pasti mengalami syok dan trauma. Dan, jika memang telah terjadi pelecehan pada gadis itu atau kemungkinan terjauh sampai rudapaksa, maka Dave takkan mengampuni mereka.

“Alhamdulillah, orang itu tak sampai berbuat senonoh padaku. Hanya saja, ke dua lelaki itu telah melakukan hal biadab pada yang lain,” ucap Selina dengan memejamkam matanya dan bibir gemetar.

‘Syukurlah, kamu gadis baik, mungkin terbaik yang pernah aku temui. Kamu dijaga oleh Allah. Entahlah, apa yang ada di pikiranku saat ini. Mengapa ada desir aneh yang menjalar di dadaku saat bersamamu? Aku tak pernah merasakan ini sebelumnya,’ batin Dave berisik.

“Syukurlah,”

Dave menghela nafas lega.

“Apa ponselmu menyala? Aku ingin menelepon orang rumah,” tukas Selina berusaha kembali menormalkan perasaannya.

“Andai ponselku menyala, sudah kupastikan mengab
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status