Share

176. Taaruf untuk Adam

Di kediaman Ustaz Bashor

Saat libur mengajar, Ustaz Bashor selalu menyempatkan mengobrol sepanjang hari dengan sang istri. Terkadang mengajaknya bersepeda sekitar pondok atau makan bakso di kedai terdekat. Apalagi semalam tiba-tiba seperti ada sebuah nuklir yang menghantam Ustaz Bashor tatkala melihat ledakan amarah Ummi Sarah yang tak biasa.

Namun dengan sabar Ustaz Bashor berhasil mengatasinya. Seorang suami yang bijak akan bersabar saat menghadapi keluh kesah isi hati sang istri. Dia tidak langsung reaksioner dan marah atas tuduhan yang dilayangkan istrinya padanya. Namun dia bersedia menjadi pendengar dan memberinya pengertian sehingga membuatnya tersadar dengan sendirinya.

Selepas bersepeda mereka duduk di sebuah bangku panjang, berleha-leha di halaman yang kini ditumbuhi bebungaan yang sengaja Selina tanam meskipun belum bermekaran. Halaman yang tadinya hanya rumput dan beberapa bunga hias telah diubah seperti taman bunga yang lebih banyak didominasi oleh aneka mawar dari berbag
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status