Share

64. Tentang Cinema

Selina menggaruk kepalanya dan tersenyum. “Ada deh,” ucapnya pada Ummi Sarah. Tentu saja Ummi Sarah tahu apa yang putrinya pikirkan.

“Kamu nonton bioskop aja ‘kan?” pancing Ummi Sarah. Semoga Selina memegang perkataannya.

“Iya, sama makan-makan dong Ummi. Sayang dong jauh-jauh ke kota tapi cuma nonton doang. Harus sama wisata kuliner juga Ummi, biar seru,”

“Jadi pengen ikut …” desis Ummi Sarah.

“Sabar Ummi! Nanti kita sekeluarga ke sana, pas libur tahun ajaran baru,”

“Hem, benar,”

“Sama guru ‘kan?”

“Ya Ummi, tenang saja. Kami berangkat bersama-sama, maka kami pun pulang bersama-sama. Ummi jangan kayak Abah deh, khawatiran … aku ‘kan gak pergi ke Scotland atau ke Turki,” kekehnya. “Dekat banget, masih antar kota,”

“Jadi anak perempuan harus bisa menjaga diri,” ucapnya membuat Selina tersindir. Apa jangan-jangan Ummi Sarah tahu isi kepala Selina yang akan menemui Shiza dan pasti akan bertemu dengan Aqsa.

“Aku tahu Ummi,”

Selina memeluk ibunya dengan erat. “Ummi, aku harus pakai baju apa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status