Share

63. Tiba-tiba suka fashion

Ummi Sarah merasa bersalah karena tidak bilang dari awal kalau dia sedang menstruasi sehingga seolah memberikan harapan palsu pada sang suami.

“Maaf … kebawa suasana,”

Ummi Sarah terkekeh. Tak terbayang wajah Ustaz Bashor yang harus menahan hasratnya.

Ustaz Bashor mandi air dingin untuk meredam perasaannya. Dia pun kembali dengan memakai handuk melilit di pinggangnya.

“Segar …” serunya sambil meraih piyama tidur. Ummi Sarah pun beranjak mendekatinya dan memeluknya dari belakang. “Abah, maafin Ummi ya,”

“Tidak apa-apa, Habibati …” (Habibati; kekasih perempuan)

“Apa? Panggil apa barusan?”

Ummi Sarah apa tidak salah dengar. Ustaz Bashor yang selalu bersikap baik dan lembut pada istri jarang sekali memanggilnya dengan sebutan yang istimewa. Dia tak romantis seperti pasangan lain, dia membuktikan kasih sayangnya dengan perbuatan.

“Gak apa-apa, Ummi,”

Ustaz Bashor tersenyum dan menatap istrinya dengan lembut. “Sudah malam, ayo kita tidur!” ajak Ustaz Bashor yang sudah memakai pakaian lengka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status