Share

Bab 255

Sebaiknya aku pura pura saja tidak usah mendengarkan percakapan mereka berdua, secara bersamaan handphoneku terdengar bunyi suara notifikasi pesan masuk,aku segera melihatnya,eh... Bang Rendi juga melirik kearah layar handphonenku.Ternayata pesan dari Almeera.

("Bunda sudah selesai belum pertemuannya,kakak sama mas mau kesitu.")

("Alhamdulillah... sudah kakak, kalian berdua mau kesini!")

("Iya Bunda...kami mau kesitu,kami juga sudah lapar,he...he...")

("Masa lapar lagi tadi jam 10an habis makan di restorannya Bunda.. sepertinya ada modus lain ini, sebenarnya kalian tidak lapar kan,kalian hanya ingin makan es krim dan dessertnya saja iya... kan, Bunda sudah hafal dengan kebiasaan kalian berdua kalau lagi berada di sini.")

("He...he...iya Bunda... akhirnya ketahuan deh...")

("Yah.. sudahlah kalian kesini saja nanti bunda mintakan sama pelayannya.")

("Iya Bunda.... makasih ya.")

Aku mengakhiri obrolan singkat dan hangat dengan salah satu buah hatiku itu, Bang Rendi membaca semua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status