Share

Episode 126

Aku bangun dengan tergagap ketika ada suara dering telpon menguar dari atas nakas. Lalu kupeluk seseorang yang sudah dari semalam menemani begadangku.

"Sayang, bangun. Berangkat kerja," suaraku sambil mengelus punggung telanjangnya yang terasa dingin.

"Aku cuti, Yank," ops lupa. Dia sudah ambil cuti beberapa hari untuk pre wedding kami. Lalu ku elus kembali punggungnya dan aku rasa dia sudah terlelap dalam tidur kembali.

Karena hari ini aku juga ada persipan ke kantor Farhan aku bergegas mandi. Kutinggalkan dia sendiri di apartemen.

"Lho, kok malah ke sini?" tanya Farhan sambil meletakkan berkas di atas meja kerjanya.

"Aku cuma mau lihat kamu, terus ada janji sama teman," ucapku lalu membereskan meja kerjanya yang berantakan.

"Jangan buat aku kembali ke dunia khayalku lagi. Nanti aku nggak bisa move on dari kamu," sekilas aku tersenyum lalu menghampirinya.

"Aku pergi, ya?" ucapku.

"Tunggu!" Kuhentikan langkahku. Menungg

Ai

Mampir yuk

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status