Share

Episode 38

Baru saja Ray membuka pintu mobilnya, sang ayah sudah menyambutnya di depan pintu. Tak dilihatnya mamanya. Dengan gontai Ray berjalan menghampiri ayahnya.

"Pa," sapanya lalu mencium punggung lelaki berwibawa itu.

"Kamu terlambat, Ray, dia sudah pergi," ucapnya sambil menjajari putra semata wayangnya itu. Ray seketika menghentikan langkahnya, menatap manik mata lelaki yang sudah berumur itu.

"Apa, Papa tahu, apa yang dia bicarakan dengan mama?" tanyanya tak bersemangat. Orang tua yang sudah berumur 50 tahun lebih itu hanya menggeleng.

"Mereka bicara 4 mata di teras samping." jawab sang ayah.

Ray hanya menarik nafas pendek. Merasakan sesak yang tiba-tiba menyeruak ke dadanya. Lantas mereka masuk ke dalam rumah. Di ruang keluarga, tampak mamanya sedang duduk menghadap tv. Pandangannya kosong ke depan.

"Ma," tangannya terulur menggapai punggung tangan wanita paruh baya itu, lalu menciumnya. Kebiasaan yang sudah ditanamkan oleh keluarga Ray

Ai

Up lagi ya gaes

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status