Share

Episode 72

"Mari pulang, Nak." ucap mamanya terluka melihat pertunjukkan yang seharusnya tidak usah dilihat olehnya.

Raya Dinata rapuh. Dia ambruk dengan keputusanku untuk berhenti mempertahankan hubungan kami. Bahkan dia sendiri pun tak mampu menolak ketika keputusan itu kuajukan. Dengan ringan laki-laki itu mengiyakan, permintaanku untuk berpisah.

Entah sebenarnya ada tabir misteri apa dibalik semua ini. Yang pasti baik Ray dan ibunya, memang benar-benar menginginkan hubungan ini berakhir.

Hari itu, aku benar-benar hancur. Dunia seakan tak berpihak padaku. Aku bertanya pada diriku sendiri, bagaimana caranya aku melewati masa sulit ini. Setelah sekian tahun aku lewati dengan berbagai cara. Sedangkan hari ini, aku benar-benar kehilangan dia.

Segalanya sudah kupertaruhkan buat dia, termasuk dengan nyawa ini, hampir berkali-kali aku mati hanya untuk dia. Tapi ternyata itu nggak cukup membuatnya untuk mencintaiku. Memberikan pengakuan pada semua orang bahwa aku lay

Ai

Hai pembaca, berikut ini karya saya yang lain. Ikutin ya @Sang Kapten dan Fatamorgana

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status