Share

Cerita Pilu Masa Lalu.

Talak bab 147

Sean memijit keningnya saat melihat Rani terbaring di tempat tidur rumah sakit. Di sebelahnya Wendi tengah mati-matian membujuk wanita itu, setelah menangis histeris lalu memukuli Wendi, pada akhirnya Rani drop dan harus di infus.

"Bagaimana kecelakaan itu bisa terjadi? Dan bagaimana bisa kau hanya mendapat luka kecil, sedangkan mobilmu ringsek seperti itu?" tanya Rani sembari menggenggam telapak tangan Wendi.

Sean hanya menatap tak berani bersuara. Meski dia merasa cemburu, tapi dia sadar Wendi punya posisi penting di hati Rani. Pria itu satu-satunya orang yang ada di sisi Rani, saat berada dalam keadaan terpuruk waktu masih menjadi istri Hendra.

Jadi dia merasa tak tepat jika menginginkan pria itu menghilang dari sisi Rani. Buktinya tadi saat melihat Marco mengirim gambar mobil Wendi yang ringsek, Rani mengalami shock berat sampai-sampai mau pingsan saat mendekati UGD.

Wanita itu menangis histeris saat melihat Wendi keluar. Dengan luka di kening dan goresan di pipi ju
Winarsih_wina

Baca juga cerita ini: 1. Istriku Minta Cerai Setelah Aku Tagih Hutangnya. 2. Kunci Brangkas Rahasia Suamiku. 3. Maaf, Aku Pantang Cerai 4. Bawa Anak Lelakimu Pulang, Bu. Happy reading and bantu vote ya guys. terima kasih.

| 1
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Riana Tepuna
sedihnya hati selalu bila diingat
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status