Share

Firasat.

Talak bab 101

'Sayang, jika kelak aku tak ada. Kau harus tetap hidup dengan baik, lupakan aku, dan jalani hidupmu bersama wanita lain.'

Sean menarik napas panjang. Teringat ucapan istrinya tadi, entah kenapa dia merasa, kalau wanita yang dia cintai itu, seperti meninggalkan sebuah pesan.

"Sayang, coba lihat. Aku berhasil membuat black forest. Rasanya juga enak, hanya sedikit pahit. Gak apa, aku akan terus belajar sampai berhasil.

Saat ulang tahunmu nanti, pasti aku bisa membuatkannya untukmu, dengan rasa yang pas dan tidak pahit lagi." Rani berkata sambil menyuapkan sepotong kue, ke mulut suaminya. Sean tersenyum, setelah merasakan kue buatan istrinya.

Saat ini dia semakin berdebar, melihat senyum di wajah Rani. Debar yang tidak dia mengerti, hanya terasa sedikit ketakutan. "Aku rasa kebanyakan coklat atau pewarna coklatnya, Sayang.

Coba kurangi komposisi cokelatnya, atau ganti merk coklatnya." Mendengar saran suaminya. Rani menganggukkan kepala, dia akan melakukan seperti yang Sea
Winarsih_wina

Bantu vote ya say. Makasih. Baca juga cerita ini: 1. Istriku Minta Cerai Setelah Aku Tagih Hutangnya. 2. Kunci Brangkas Rahasia Suamiku. 3. Maaf, Aku Pantang Cerai 4. Bawa Anak Lelakimu Pulang, Bu.

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status