Share

Apa yang di tanama itulah yang di tuai.

Pagi ini keluarga pradipta di kagetkan dengan kedatangan seorang wanita yang membuat keributan di depan gerbang rumah mewah itu.

Wanita itu berteriak-teriak karena satpam menghalanginya untuk masuk kedalam pekarangan rumah bak istana itu.

"Andaru.... keluar kamu,,," teriaknya penuh amarah. "Belum puas kamu membuatku terbaring di ranjang rymah sakit selam satu minggu hah?"

"Sebaiknya kamu pergi atau kami akan memanggil polisi." Salah satu security memberi peringatan sudah yang kesekian kalinya.

"Katakan pada Tuan Muda kalian untuk keluar menemui aku!" bentak Wanita itu dengan membopong tangannya. "Dia harus bertanggung jawab atas apa yang sudah dia lakukan padaku!"

"Apa maksud Anda, nona Meysa?" Jago berjalan mendekat lalu bertolak pinggang. "Anda atau Tuan kami yang harus melapor ke polisi? Apakah kami harus memperkarakan tindakan Anda beberapa hari yang lalu." Sambungnya dengan tatapan remeh.

"Aku tidak akan pergi sebelum Andaru keluar." Meysa bersikeras.

Hatinya sudah di penuhi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status