Share

Jangan anggap aku tunanganmu, jika sudah ada orang lain.!

Sekitar satu jam perjalanan mereka sampai di sebuah rumah peristirahatan. Sebuah rumah panggung yang terbuat dari kayu, sederhana namun estetik.

Andaru turun lebih dulu. "Ayo! Kamu gak ingin didalam mobil terus kan?"

Aisyah menoleh, "Aku tidak mau turun, aku mau balik."

"Kenapa apa kamu takut sama aku? Apa menurut kamu aku akan berbuat yang tidak-tidak sama kamu?" Andaru menaikkan satu alisnya.

Aisyah menghela nafas panjang, paling tak suka jika dianggap berprasangka buruk sama orang. "Bicara apa sih kamu?" ujarnya lalu beranjak turun dari mobil.

Pandangan mata Aisyah mengamati sekitarnya. Sepertinya dirinya pernah melihat rumah yang berdiri kokoh didepannya itu.

'Oh,, ini rumah yang sama yang biasa dilihatnya dari bukit.' batin Aisyah. Ternyata tempat ini tidak terlalu jauh.

"Jangan melamun!" Andaru menarik tangan Aisyah dan membawanya masuk kedalam rumah.

"Bisa lepasin tangan aku nggak?" pinta Aisyah.

"Ok, maaf sudah membuatmu tidak nyaman." Dengan terpaksa Andaru melepas tan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Tiger White
ciiieee ciiee bu guru ai cemburu...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status