Share

Keputusan untuk pergi.

Pagi ini kepala sekolah mengumumkan jika Diknas membuka pendaftaran untuk relawan guru yang bersedia di kirim ke luar pulau Jawa. Ke desa-desa terpencil yang kekurangan tenaga pendidik.

"Hanya untuk satu tahun. Banyak guru-guru yang sudah di kirim ke sana. Mungkin dari kalian ada yang ingin berbagi ilmu dengan anak-anak yang ada di pedalaman," ujar kepala sekolah.

Sebagian besar dari guru-guru di sekolah itu menolak, tidak berminat meninggalkan keluarga mereka untuk pergi ke pedalaman meski mendapat penawaran yang menarik untuk jenjang karir setelah kembali dari sana.

Jika banyak terang-terangan menolak, Aisyah hanya diam saja. Jujur, hatinya merasa terpanggil untuk mengajar anak-anak di daerah pelosok negaranya.

Mereka punya hak yang sama, mendapatkan pendidikan yang layak dan itu kewajibannya sebagai abdi negara.

Sampai jam istirahat Aisyah masih termenung di mejanya.

"Bu Aisyah ingin pergi ke sana?" Suara berat yang membuyarkan lamunannya.

"Oh Pak Haidar?" Aisyah mendongakka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Asnidar Ummu Syifa
Ayah Aisya terlalu ikut campur dengan kehidupan pribadi anaknya,padahl Aisya sdh prna menikah dngan pilihan ayahnya yg trnyata salah. lagian Aisya perempuan baik² yg pandai menjaga kehormatannya knp harus se gusar itu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status