Share

Tak mudah untuk menghapus masa lalu.

Tak terasa waktu sudah berlalu dengan begitu cepat. Satu tahun sudah setelah perpisahan Aisyah dengan Andaru dan wanita cantik itu masih betah menyendiri. Hatinya masih terkunci untuk cinta yang baru.

Sudah habis jari Jafar menghitung berapa kali dirinya menolak pinangan laki-laki yang hendak memperistri Aisyah. Putri sulungnya itu selalu beralasan belum siap untuk kembali membina rumah tangga. Masih trauma katanya.

Jafar sudah hampir habis kesabaran menghadapi sikap putrinya yang keras kepala. Aisyah putrinya yang baik tapi akan sulit untuk diatur jika sudah menyinggung prinsip dan pemikirannya.

"Laki-laki seperti apa yang ingin kamu nikahi?" ujar Jafar dengan kesabaran yang sudah hampir habis.

Pria paruh baya itu langsung menceramahi putrinya begitu keluarga laki-laki yang hendak melamarnya pergi.

Meski Aisyah sudah memasang wajah memelas namun tetap saja Jafar terus mengomel karena kesal dengan sikap putrinya.

"Ini sudah ke berapa kalinya kamu menolak? Gak baik Ai, nanti ja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status