Share

Menemukan titik terang.

Wajah Andaru langsung memerah dengan mata melotot ke arah pria yang di tunjuk oleh anak buahnya. "Brengsek,,,,"

BUGH.... BUGH....BUGH...

Tanpa ampun Andaru melayangkan beberapa kali bogem mentah kearah pria yang kini tersungkur di lantai depan kamar hotel.

"Bajing*n,,, Beraninya kamu mengusikku lagi,," teriak Andaru.

"Cukup!!! Kamu gila?? Dia bisa mati, belum tentu dia pelakunya." Zachary di bantu dua orang anak buahnya berusaha menarik dan menahan Andaru yang sudah seperti orang kesetanan.

"Jika terjadi sesuatu pada Aisyah, kubunuh kamu!!!" Lagi-lagi Andaru berteriak, pria itu meronta berusaha melepaskan diri.

"Astagfirulloh,,, Andu...." pekik Elmira terkejut melihat putranya seperti orang kesetanan dan membuat seorang laki-laki yang dikenalnya sebagai teman lama Andaru sedang meringkuk di lantai dengan wajah berlumuran darah.

"Tante Elmira,,, saya Anton Te,,, saya datang kesini untuk mengantar ibu dan adik saya untuk mengucapkan selamat pada Andaru dan Aisyah." Anton memandang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status