Share

Patuh

Pukul enam pagi Jafar sudah berdiri di depan teras untuk menunggu Aisyah bersiap. Ya pria paruh baya itu berniat mengantar putrinya seperti apa yang dikatakannya semalam. Mulai hari ini Jafar akan mengantar jemput Aisyah mengajar. Pria paruh baya itu juga memutuskan akan segera membawa Aisyah pulang ke Jakarta saat musim libur sekolah tiba.

"Pak sarapan dulu," ucap Salma berdiri di depan pintu ruang tamu.

"Nanti saja setelah mengantar Aisyah," jawab Jafar menoleh sebentar lalu kembali mengarahkan pandangannya jauh ke depan.

"Apa harus sampai seperti itu Yah? Kasihan Aisyah, nanti malu sama rekan-rekan gurunya yang lain." ujar Salma lantas berjalan mendekati suaminya itu.

"Akan lebih memalukan lagi kalau putri kita bergaul dengan laki-laki brandalan yang kurang ajar itu," ucap Jafar lalu menoleh pada istrinya itu. "Suruh Aisyah bergegas! Katakan aku sudah menunggunya," lanjutnya memerintah.

Salma menghela nafas, suaminya adalah orang yang sangat tegas dan sulit sekali untuk diluluh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status