Share

POV FARABI PART 4

Malam itu semua tampak sibuk. Sibuk merias diri agar terlihat pantas pada acara lamaran yang segera terjadi.

Mbak Darsi pun bekali-kali ke luar masuk rumah. Bukan tanpa alasan. Wanita itu sibuk memasukkan hantaran yang akan dibawa ke rumah Deema.

Dari cincin, pakaian, tas, sepatu, dan banyak lainya sudah dibungkus dan dihias rapi. Ada juga buket bunga uang.

Aku yang sudaah siap dengan kemeja berwarna abu-abu berdiri memandang Mbak Darsi. Ingin membantunya tapi wanita itu menolak. Akhirnya aku hanya mengambil buket uang dan cincin. Aku berkata padanya ingin membawanya sendiri.

“Bagaimana, Bi? Apa kamu suka?” tanya ibuku yang baru saja keluar dari kamarnya. Wanita mengenakan gamis brokat berwarna cokelat muda itu berjalan mendekatiku. Beliau ikut memandang hantaran yang sedang dipindahkan ke mobil oleh Mbak Darsi. Walaupun usianya sudah tak muda lagi, tapi Ibu memiliki jiwa muda. Dia selalu mengikuti tren masa kini. Aku pun mengangguk.

“Papa.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status