Share

Minta maaf

"Kamu ngomong apa sama Pak Roy tadi, hah?" bentuk pada Adi pada pelayan tersebut.

Pelayan tersebut bergetar karena terlalu takut. "Saya hanya bilang orang kaya palsu kok makanan dibungkus lalu dibawa pulang," jawabnya.

Pak Adi menahan napas kasar sembari memegang kepalanya. "Kamu tahu siapa Pak Roy? Dia adalah investor kita. Bisa nya Kamu ngomong begitu. Dia beli rumah makan ini juga bisa nggak hanya makanannya. Mau dibungkus atau dilemparkan ke wajahmu juga nggak masalah."

Pak Adi benar-benar marah. Manager tersebut juga tak bisa berkata-kata karena memang murni kesalahan bawahannya.

"Kamu bawa makanan ke rumah Pak Roy sekarang juga! Minta maaf sama dia! Bagus istrinya Pak Roy meminta untuk tidak memecat Kamu," perintah Pak Adi.

Pelayan tersebut gegas meninggalkan Pak Adi dan Managernya. Ia merasa yang lebih utama adalah dengan meminta maaf ke rumah Pak Roy. Tapi setelah semua makanan siap untuk dibawa. Ia tak tahu harus kemana. Ia kembali menemui managernya. "Pak, maaf. Saya tidak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status