Share

Tak mau Sayur

"Iya, ada yang ingin aku bicarakan sama kamu, Reva," jawab Roy dengan wajah yang serius.

"Ada apa sih?" tanya Reva penasaran. Ia melihat wajah suaminya berubah jadi khawatir.

Roy kemudian mengajak Reva untuk menuju ke rumahnya. "Ada hal yang ingin aku bicarakan sama kamu."

"Apa?" tanya Reva lirih. Ia tak mau merusak suasana padahal ia juga sudah penasaran.

"Aku kalah tender hari ini. Dan dana investasi yang sudah aku keluarkan cukup banyak. Dan aku merugi cukup banyak. Dan aset yang akan aku berikan sama kamu aku gunakan untuk menutup kekurangan," jawab Roy.

"Oh, aku kira apa. Nggak apa-apa. Namanya usaha. Ada pasang surutnya. Aku nggak masalah kok dengan aset apapun. Yang penting kamu sehat dan selalu ada di samping ku itu sudah lebih dari cukup. Kaku sekarang istirahat saja dulu! Kamu pasti lelah," sahut Reva kemudian menggandeng tangan suaminya ke kamar.

"Kamu nggak marah?" tanya Roy saat masuk ke dalam kamar.

"Kenapa aku harus marah? Aku nggak masalah kok. Aku nggak mempermasala
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status