Share

Sosok Terbang di Rumah Affan

“Benar ini lokasi yang Donny katakan semalam.” Maya menggumam sembari mencocokkan apa yang dilihatnya di Google Maps dengan nama jalan yang tertera di papan.

Kondisi hujan sedikit menyulitkan mengenali jalan itu. Apalagi langitnya gelap dan dia perlu menyalakan lampu. Dia beruntung punya mobil yang menaunginya dari hujan, hingga tak perlu basah kuyup saat nekad.

Diseka air mata yang terus jatuh dan dibiarkannya begitu saja karena sesak dan sakit yang bercokol dalam dada. Mengingat bagaimana ucapan –ucapan kasar ibunya, menyebut –menyebut betapa buruknya pria yang dia cintai. Maya ingin menunjukkan pada Affan bahwa dia berjuang sangat keras untuk mewujudkan hubungan mereka kembali.

Wanita manggut –manggut. Lalu melongok ke luar memperhatikan jalan yang lumayan sempit menuju rumah Affan. “Hemh, kayaknya bisa masuk sih,” ucapnya mengira –ngira.

Untung saja, mobil Maya adalah jenis mobil kecil jadi bisa masuk ke gang –gang sempit jika diperlukan.

“Hehm, mencekam sekali suasana di kampung
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Harsa Amerta Nawasena
Sayang sekali sifat dan hatimu tak se "indah" namamu wahai Indah
goodnovel comment avatar
Harsa Amerta Nawasena
Itu sosok Indah atau sesembahan Indah...?!?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status