Share

Gedebok Pisang

‘Kalau ini benar, jangan –jangan hal lain yang Mbak Sarah katakan juga benar. Aku pikir cuma pesan tentang wanita itu saja yang kutangkap, tapi benar sempat ada kejadian lain di rumah ini dan aku melihatnya. Apa jangan –jangan soal gedebog pisang yang Mbak Sarah tunjuk di rumah orang tuanya itu juga benar?’ Alif menoleh, mengalihkan tatapan dari wajah Abah Bisri ke arah pintu rumah Affan yang membuat bulu kuduknya meremang.

Alif masih sambil menatap tak percaya. “Masih hidup?” ustaz muda itu menggumam.

Pria itu lalu bergegas masuk diikuti oleh pamannya –Abah Bisri ke rumah Affan yang mulai sesak dipenuhi warga.

“Begini, ya, Bapak –bapak. Karena ternyata bukan mayat yang ditemukan, silakan pulang ke rumah masing –masing saja dulu, sampai saya kabari di grup.” Pak RT berdiri di depan pintu. Menghimbau warga yang tidak berkepentingan untuk pergi saja.

Namun begitu, Pak RT membiarkan Abah Bisri dan Ustaz Alif untuk tetap masuk. Karena tentu saja mereka sangat diperlukan untuk mengatasi ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status