Share

Memanggil Arwah Korban Tumbal

“Ehm, ya Tuan. Kami sudah ke sana. Dan ternyata, kondisinya tidak memungkinkan untuk membawa Ibu Maya bersama kami.” Seorang pria yang berada di atas mobil Alphard melaporkan pekerjaannya ke pada manager.

“Bodoh! Kenapa memangnya? Apa jumlah kalian kurang banyak? Kalian ber empat, masih tak sanggup melawan satu wanita?!” teriak manager Jimmy di seberang, sampai orang suruhan Farid Jimmy itu menjauhkan ponsel dari telinga. Sekeras apa pun ia ingin balas brteriak, itu tak akan pernah ia lakukan jika tak ingin mendapat pekerjaan.

“Em, maafkan saya. Ada perangkat desa dan banyak tokoh ada di rumah itu,” sahutnya sambil membayangkan banyaknya orang yang tadi terlihat di rumah pria di mana Maya berada. Orang –orang tua yang tampak memakai pakaian mirip kiai dan ustaz. Ia jadi enggan ketika mereka mulai bicara seolah –olah menekannya dan anak buahnya.

“Hah, ya sudah. Bagi tugas dengan anak buahmu. Awasi ibu Maya di rumah sakit, dan periksa rumah siapa yang tadi didatanginya? Ingat, sisa ua
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status