Share

Jangan Takut, Allah Bersama Kita

“Menginaplah di sini. Jangan gunakan kekuatanmu setidaknya selama tujuh hari.” Bibi Sumbi meminta sekaligus memberi peringatan ke pada Indah, agar keluarga satu –satunya itu agar memulihkan tenaganya saja dulu. Sebelum melakukan hal yang tidak –tidak karena ingin meneruskan rencananya.

“Tujuh hari? Bagaimana dengan perempuan itu?” tanya Indah begitu saja. Menunjukkan protesnya. Janda cantik itu memiliki kekhawatiran tersendiri jika selama tujuh hari tidak boleh ke mana –mana.

“Wanita itu?”

“Wanita yang tadi kuceritakan sedang mengejar –ngejar Affan. Aku harus menyingkirkannya.” Indah memperjelas.

“Hem, apa sebenarnya hubungan kamu dengan pria itu? Jangan bilang kamu jatuh cinta padanya?” tembak Sumbi. Tidak biasanya Indah memperjuangkan mati –matian seseorang.

“Cih.” Perempuan muda itu mendecih. Tersenyum konyol pada tuduhan sang bibi. “Tentu saja tidak, Bi! Bukankah aku sudah bilang, dendamku paling besar adalah kepada Sarah. Aku ingin wanita itu menangis darah melihat suaminya juga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status