Share

Bukan Sumbi Pelakunya

“Maaf, Mbak. Saya tidak sengaja karena terburu –buru.” Ucapan lembut yang meluncur dari mulut Alif membuat tubuh Sumbi membeku dalam sekejap. Wanita itu terpana oleh kesantunan duda beranak tiga tersebut.

Merasa semua baik –baik saja, Alif pun kemudian bergegas meninggalkan wanita itu ke arah Affan dan Maya yang menghadapi mayat seseorang. Begitu melihat siapa yang meninggal, mata elang Alif membelalak. Dia melihat wanita tua itu belum lama di rumah Affan dan marah –marah dengan ucapan yang menggebu –gebu memaki Affan.

Sama sekali tak ada tanda –tanda bahwa dia sedang sakit, apa lagi akan menghadapi ajal secepat ini. Namun, siapa yang tahu kapan ajal seseorang akan datang? Dia sendiri bahkan tak tahu kapan meninggal, dan bisa saja hanya dalam hitungan jam atau menit ke depan malaikat Izrail menghampiri.

“Ap –apa yang terjadi, Mas?” tanya Alif pada Affan yang juga masih terlihat tak percaya.

Affan menggeleng pelan. Ia segera menyadarkan diri. Bahwa ada hal penting yang harus diurus sek
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status