Share

Berhentilah! Sudah Banyak Korban

“Heh!” Affan tersenyum miring. Ia tak mempercayai ucapan orang –orang itu. “Aku ini suaminya! Dan ingin melihat kuburan istriku sendiri!”

“Minggir!” Affan tak peduli dan berusaha menerobos orang –orang itu.

Dan benar dugaannya, karena dibentak oleh Affan mereka semua mengkeret. Ingat ucapan majikannya –Prapto Suryajaya yang mengatakan bahwa pria yang mereka hadapi sekarang adalah sang pewaris tunggal. Kelak Affan akan menggantikan papanya.

Ia berjalan begitu saja dengan percaya diri. Namun, baru beberapa langkah memasuki area pekuburan, langkahnya tertahan karena lengan Affan dicengkeram oleh Riko.

“Tuan, tunggu!” Riko menyerahkan ponsel yang sudah memutas sebuah adegan dalam video. “Lihat ini!” pintanya. Ia mendapat rekaman itu dari rekannya, karena kehilangan kontak dengan para petugas penggali kubur secara langsung.

Dahi Affan mengerut menatap video di atas layar ponselnya. “Apa ini?” gumamnya.

Mereka seperti sedang main drama saja. Tidak angin tidak ada hujan, orang –orang itu koca
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status