Share

Cepat! Sebelum Tubuh Istrimu Membusuk!

“Ap –apa maksud Bapak? Korban tumbal?” Mata Affan membelalak.

Pria tua itu mengangguk lemah. “Tapi saya terlambat, Mas. Saya harus menunggu minggu berikutnya untuk mengambil waktu pilihan.”

Detik kemudian, si bapak berjalan menjauh meninggalkan Affan. Sesuatu yang membuat Affan mengerutkan kening. Belum lagi pertanyaan pentingnya dijawab, ia malah ditinggal dengan rasa penasaran.

“Pak!” panggilnya sembari mengayun langkah. Pria tua yang sedang kecewa itu terus bergerak menjauh, seolah tak mempedulikan Affan.

Affan jadi kesal. Ini penting buatnya. Tapi kenapa malah diacuhkan begitu saja? padahal, yang berada dalam kesulitan dan ingin seseorang kembali hidup bukan cuma pria itu, Affan pun sama. Sepertinya jika bertanya ke pada orang yang memiliki masalah sama, ia juga akan menemukan solusi dari orang itu.

Tak ingin menyerah dan kehilangan jejak, dia mengejar pak tua. Setidaknya mereka harus bicara, dan Affan bisa mendapat kontak Mbah Bromo yang tadi disebut –sebut pria tua itu sebagai o
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status