Share

Bab 29. HUTAN SILUMAN

Mardawa kaget dengan serangan Ratu Kali Wingit. Dia tidak menyangka jika wanita itu mengarahkan pukulannya ke arah rimbunan pohon. Mardawa tahu ada pengintip sejak tadi. Hanya saja dirinya sibuk menghadapi serigala tadi.

"Aku perintahkan lagi, keluar!" bentak Ratu Kali Wingit. Rupanya dia sudah habis kesabaran. Sekali lagi dia akan mengarahkan pukulannya ke tempat yang sama. Namun, sesosok laki-laki muda melompat keluar.

"Tahan!" Seorang pemuda datang dari tempat persembunyiannya. Wajahnya sedikit pucat karena kematian Anggara yang disesalinya. Dia tidak berhasil menyelamatkannya.

"Kau Panji? Apa hubunganmu dengan serigala tadi?" tanya Mardawa. Dirinya curiga dengan kehadiran Panji, mungkin benar kata orang. Bahwasanya serigala itu peliharaan Juragan Pranata.

"Justru aku yang ingin bertanya, mengapa serigala itu membantai anak buahku? Dan muncul bersama kalian!" Panji melirik ke arah Ratu Kali Wingit.

Merasa dicurigai Ratu Kali Wingit marah, dia menuding ke arah Panji. Dia merasa tid
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status