Share

Bab 31. HILANG INGATAN

Makhluk itu berdiri di bawah pohon rindang, gelisah dan melolong panjang. Mungkin ia merasa bersalah atas apa yang terjadi pada Kusuma. Matahari yang menghilang di ufuk barat, membiarkan kegelapan bercampur dengan kesedihan menyelimuti hutan. Eyang Chou memandang gadis di pangkuannya.

"Pergilah, Saga!" Eyang Chou mengibaskan tangannya. Mengusir binatang itu yang enggan menjauh. Matanya memandang Kusuma dengan sendu. Rasa bersalah memenuhi hatinya.. Seandainya bisa rasanya biar dirinya saja yang celaka.

"Dia terluka dalam." Eyang Chou bergumam. Segera kakek tua itu membawa Kusuma ke pondoknya, merawat Kusuma dengan penuh kasih sayang. Dirinya yang hidup tanpa anak menjadikan Kusuma sebagai anaknya. Apalagi bapak Kusuma sudah menjadi saudara angkatnya.

Dalam kegelapan yang menyelimuti pondok, api unggun di dalam perlahan membesar seiring usapan lembut di ubun-ubun gadis itu. Eyang Chou begitu sayang padanya.

"Hatimu belum bersih, Kusuma. Jika tidak cepat-cepat sadar dengan hal itu, anak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status