Share

Bab 61. Buruk Sangka

Aldin menoleh ke belakang memerhatikan sang istri yang naik ke tempat tidur. Ia pun merapikan alat pengering rambut milik istrinya, lalu menaruhnya di laci meja rias. Laki-laki itu bangun dan berdiri, menghampiri sang istri yang sudah berbaring di tempat tidur.

“Sayang, kenapa kamu malah tidur? Katanya mau ngeringin rambut aku.” Aldin naik ke tempat tidur, lalu memeluk istrinya dan menciumi tengkuk sang istri.

“Aku nggak mau ngeringin rambut bawahmu,” jawab Sisil dengan ketus. “Kaya kurang kerjaan aja,” imbuhnya.

“Ya ampun, Sayang, aku cuma bercanda,” ucapnya. “Ntar si Gundul kepanasan jadi menciut,” kata Aldin sembari terkekeh.

Sebenarnya Aldin hanya bercanda menyuruh sang istri untuk mengeringkan rambut bawahnya juga, tapi sang istri menganggapnya serius.

Sisil memiringkan tubuhnya menghadap sang suami. “Aku kira beneran, aku udah ngebayangin ngebolak-balik si Gundul,” ucap S

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status