Share

21. Kritis

Xinlaire telah berhasil masuk ke dalam kamar Raylene setelah menerjang kobaran api, pria itu mengedarkan pandangannya dan menemukan Raylene telah tergeletak di lantai.

Kaki Xinlaire bergegas mendekati Raylene. Pria itu meraih tubuh Raylene. "Raylene! Raylene!"

Raylene masih memiliki sedikit kesadaran. Wanita itu membuka matanya dan menatap wajah cemas Xinlaire.

"Jangan tutup matamu! Aku akan membawamu keluar dari sini!" Xinlaire segera berdiri dengan menggendong Raylene.

Tangan Raylene menyentuh wajah Xinlaire dengan lembut. Di masa lalu Xinlaire juga tampak seperti ini ketika ia berada dalam bahaya. Saat itu ia berpikir bahwa Xinlaire sangat takut kehilangannya. Ia sangat bahagia karena merasa begitu dicintai oleh Xinlaire. Namun, ternyata semua itu hanyalah sandiwara Xinlaire.

Dan sekarang kenapa Xinlaire harus terlihat seperti ini lagi? bukankah semua rencananya telah berhasil? dia seharusnya tidak perlu bersandiwara lagi.

"Xinlaire, apakah pernah sedikit saja kau benar-
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status