Share

43. Dilema

"Perdana Menteri, kau sangat tahu bahwa aku membenci orang-orang licik, Ratu Charlotte bukan hanya membunuh janin di kandungannya sendiri, tapi juga otelah membunuh janin di kandungan Selir Raylene dan kemudian menjebak Selir Raylene seolah dia sendiri yang menggugurkan kandungannya. Tidak hanya itu, Ratu Charlotte juga telah mencoba membunuh Selir Raylene. Hukuman mati saja tidak cukup untuk semua kejahatannya."

Xinlaire sangat murka terhadap Charlotte. Ia telah dibodohi oleh Charlotte, karena Charlotte ia kehilangan calon anaknya dengan Raylene, bukan hanya itu ia juga telah mengirim Raylene ke istana dingin karena rencana licik Charlotte. Dan tidak berhenti sampai di sana, Charlotte masih mencoba membunuh Raylene dengan mengirim orang untuk membakar istana dingin.

Ia benar-benar tidak menyangka bahwa Charlotte memiliki sisi mengerikan seperti itu, ia telah memelihara ular di sebelahnya.

"Yang Mulia, tolong ampuni putriku." Aegis bersujud di depan Xinlaire. Pria itu tidak menduga ba
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status