Share

BAB 112. Rahasia Kematian Yoona

Matahari yang masuk lewat celah jendela, sudah mengusik mereka yang masih bergelung di balik selimut. Tidak ada niatan untuk bangun, tepatnya oleh gadis yang masih nyaman dalam pelukan sang suami. Sudah sekitar sepuluh menitan Edward terus mencoba mengusik gadis itu agar membuka mata, mulai menoel pipinya, menarik hidungnya sampai mengelus perut Meta, agar gadis itu membuka mata. Namun tak satu pun yang berhasil mengusik gadis itu. Dia malah semakin nyaman, masuk dalam pelukan Edward.

“Ta, bangun, ini di perut kamu kenapa kayak ada benjolan? Kamu sakit?”

Pertanyaan Edward membuat Meta membuka mata, menjauhkan tangan pria itu dari perutnya.

“Gak apa-apa, paling karena akhir-akhir ini aku banyak makan. Aku mandi duluan,” sahut gadis itu turun dari ranjang terburu-buru. Berkali-kali, gadis itu hampir terjatuh karena belum sepenuhnya sadar.

Edward hanya menautkan alisnya, tingkah Meta memang agak berbeda akhir-akhir ini. Dia menyadari itu, tetapi memilih untuk tidak ambil pusing. Semen
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status