Share

BAB 103 - Nanti, Ia Juga Bisa Bahagia

“Menurut kamu bawain apa? Beli banyak snack sekalian nggak?”

“Boleh sih, tapi jangan satu troli kamu isinya snack semua.”

Ksatria tertawa mendengar ocehan Rinai. “Iya, Yang. Setengah troli deh.”

“Paling kamu abis itu ditembak Padma.”

Gelak tawa Ksatria kembali terdengar dan lelaki itu bisa melihat Rinai yang juga ikut tertawa.

Saat ini ia tengah berada di supermarket, bersiap membeli beberapa makanan titipan Padma dan jajanan untuk anak-anaknya (dan tentu saja untuk Ksatria), sebelum bergegas ke rumah Badai dan Padma.

Ksatria pun menghubungi Rinai melalui video call supaya bisa berbelanja dengan perrempuan itu. Akhir-akhir ini Ksatria suka melakukannya, karena rasanya seperti saat dulu ia suka menemani Rinai belanja.

“Yang ini boleh nggak?” Ksatria mengambil satu snack yang ukurannya lebih besar daripada wajahnya dan memperlihatkan snack itu ke layar ponselnya.

“Jangan deh, kamu waktu itu pernah makan yang ukuran kecilnya dan besoknya langsung batuk-batuk.”

“Oke….” Ksatria mengembali
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status