Share

BAB 104 - Jangan Pernah Temui Aku Lagi

“Aku punya tebak-tebakan, Yang.”

“Ah, males. Nanti garing lagi kayak waktu itu.”

Bukan Ksatria namanya kalau langsung menyerah begitu saja setelah ditolak mentah-mentah. “Nggak kok, nggak garing.”

“Buat nanti malem aja gimana?” Rinai malah bernegosiasi. “Aku lagi di toko, nanti kalau mau ketawa ngakak kan jadi aneh karena ketawanya nggak ngajak-ngajak.”

Kali ini malah Ksatria yang tergelak karena ucapan Rinai. “Oke, oke, save the best for the last.”

“Kamu belajar dari akunnya bapak2ID di Instagram deh, jokes-nya lumayan di sana dibanding tebak-tebakan kamu kemarin. Meskipun ya… jadinya nanti humor kamu bisa dibilang bapak-bapak banget.”

“Nggak apa-apa. Siapa tahu kalau selera humorku meningkat, kamu makin sayang sama aku. Kayaknya selera humor bapak-bapak lagi jadi pesona sendiri buat perempuan zaman sekarang.”

“Dasar ngaco,” ledek Rinai lagi. “Udah sana, mending kamu makan siang. Bener udah mau jam makan siang kan?”

“Bener kok. Kamu nggak salah hitung jam,” canda Ksatria. “Ya udah, k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status