Share

BAB 123 - Melepas Rindu

Rinai sudah merencanakan hal ini sejak beberapa hari sebelum ulang tahun Ksatria sebulan yang lalu.

Awalnya memang ada berbagai macam ketakutan di dalam kepalanya. Apakah ia bisa benar-benar pergi sendiri? Bagaimana kalau nanti ada laki-laki yang menyentuhnya? Apakah Rinai bisa melawan?

Tapi ketika ia uraikan pro dan kontranya mengenai rencana mendatangi Ksatria ke Jakarta di hari ulang tahunnya, lebih banyak poin di bagian pronya. Rinai juga telah berkonsultasi pada psikolog yang menanganinya, ayahnya, hingga budenya.

Dan mereka mengatakan, sebenarnya kalau Rinai sudah berpikir sampai sejauh ini, ia telah siap.

Ayahnya sempat menawarkan untuk mengantar Rinai sampai di Jakarta. Tetapi, Rinai pikir ia harusnya sudah bisa benar-benar tiba di Jakarta sendiri.

Jadilah kemarin Rinai tiba di Jakarta dengan selamat—tanpa merasa cemas, panik, atau bahkan menangis karena terpaksa berdekatan dengan lelaki saat di tempat umum.

“Jadi kamu kapan sampai di Jakarta?”

Pertanyaan itu mengembalikan Rin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status