Share

BAB 76 - Tidak Cocok Satu Meja Bersama

Ksatria menatap jajaran dasinya dan mendecakkan lidahnya. Karena tak kunjung menemukan solusi, akhirnya ia mengambil ponselnya yang ia taruh sembarangan di atas ranjang.

Tangannya bergerak dengan cepat dan ketika sudah tersambung dengan Rinai, Ksatria mengaktifkan mode loudspeaker supaya bisa tetap bicara tanpa memegang ponselnya.

“Nai, udah pakai baju?”

“Penting banget ya pertanyaannya?!”

Galaknya Rinai yang bertanya balik memancing kekehan Ksatria. “Penting dong, Yang.”

“Udahlah!” jawab Rinai masih dengan sama galaknya. “Kenapa telepon pagi-pagi begini? Aku mau siap-siap sarapan.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status