Share

Bab 23 - Hasrat yang Semakin Menggebu

"Ini udah dua hari. Enggak biasanya lo begini. Padahal sebelum-sebelumnya nggak sampai dua jam udah laporan. Ada apa? Lo udah bosan bantu gue?" Saga tampak marah saat masuk ke ruangan seorang pria yang seumuran dengannya, pria yang menjadi kepercayaan papa dan dirinya. Pria yang selama ini membantu Saga melancarkan segala aksinya. Sebut saja Yosa.

"Lo sengaja bikin gue datang ke sini? Kenapa lo nggak jawab telepon gue?" tambah Saga.

"Maaf Tuan muda, saya...."

"Cari tahu sendiri," potong Nugraha, papa Saga, yang tiba-tiba muncul di ruangan Yosa. "Kalau kamu ingin melakukan kesenanganmu, berusahalah sendiri. Jangan membuat Yosa bekerja ekstra."

"Tapi Pa, selama ini Yosa nggak pernah keberatan. Lagi pula aku hanya meminta bantuan tentang hal-hal yang mudah."

"Berurusan dengan hukum karena kamu sering melakukan tindakan kriminal, keluar-masuk penjara berkali-kali, memata-matai orang lain, menggali privasi orang, dan setelah ini apa lagi? Kamu tidak bisa hidup seperti ini terus, Saga!" jaw
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status