Share

Bab64. Es Krim

Seperti kebiasaan Riska beberapa hari terakhir ini yang sangat menyukai berdekatan dengan Angga. Kini, dia sedang berada di pangkuan Angga dan memeluknya dengan erat.

"Kamu tadi diantar siapa?" tanya Angga sambil mengusap punggung Riska.

"Untung saja aku tadi nggak jadi kesini sendiri," ucap Riska dalam hati.

"Aku tadi minta dianterin Fajar, habisnya kamu aku telepon nggak diangkat-angkat," jawab Riska.

"Maaf ya! Tadi ponselnya aku silent. Soalnya aku lagi ada meeting. Kamu kesini mau makan siang bareng aku kan? Mau makan apa?"

Riska sangat menyukai saat Angga begitu perhatian padanya. Riska benar-benar merasa sangat spesial saat Angga memperhatika

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status