Share

Bab86. Kekhawatiran2

Sebelum Fajar menyusul Angga ke rumah sakit. Fajar terlebih dulu pulang ke rumahnya untuk meminta mamanya menemani Riska di rumah.

Fajar tidak bisa jika harus meninggalkan Riska yang tengah hamil dirumah hanya dengan Kakek saja.

Fajar sebenarnya juga tidak tega meninggalkan Riska sendirian, tapi Fajar juga khawatir dengan keadaan Angga di rumah sakit.

Sesampainya Fajar di rumahnya, Fajar langsung berlari menuju ke kamar orang tuanya.

Tanpa menunggu lama lagi, Fajar segera mengetuk pintu kamar untuk membangunkan mamanya.

Fajar merasa beruntung karena hari ini mamanya masuk bekerja shift pagi, jadi Fajar bisa minta tolong mamanya untuk menemani Riska sekarang. Sementara itu papanya masuk shift malam, sehingga dia tidak berada di rumah sekarang.

"Ma! Ma! Bangun, Ma!" Fajar berteriak sambil menggedor-gedor pintu kamar orang tuanya.

Terkesan tidak sopan memang, tapi mau bagaimana lagi, keadaan sekarang sangat mendesak.

Fajar sudah mencoba untuk tenang, tapi apa mau dikata, kondisi saat ini
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status